King Tutankhamun adalah nama dari mumi ini, ia merupakan
Firaun Mesir dari dinasti ke-18(sekitar 1341SM-1323SM), yang
selama sejarah Mesir di kenal sebagai Kerajaan Baru.
Tutankhamun berusia 9 tahun ketika menjadi raja dan memerintah
selama 10 tahun sampai ia meninggal.
Makam Tutankhamun di temukan oleh seorang arkeolog dari
Amerika bernama HOWARD CARTER pada tahun 1922 di
lembah Raja-Raja tempat makam para Firaun Mesir, uniknya
mumi Tutankhamun ditemukan hampir sepenuhnya utuh walau
sudah di kubur selama ribuan tahun lamanya. Mnmi ini menjadi
mumi paling lengkap diantara mumi-mumi raja Mesir kuno yang
pernah ditemukan sebelumnya.
Kota ini bernama Sassi di Matera yang dalam
bahasaIndonesia dapat diartikan sebagai batu-
batu dari Matera. Ini merupakan tempat tinggal
gua yang terletak di kota kuno Matera, Sassi
berawal dari pemukiman prasejarah yang terus
berkembang seiring kegiatan perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk Italia.
Pada tahun 1950-an pemerintah federal
setempat sempat memaksa merelokasi penduduk
penduduk yang tinggal ditempat tersebut. Namun
beberapa penduduk ada yang masih bertahan serta tinggal di rumah guanya di Sassi mengikuti seperti apa yang dilakukan leluhur mereka dahulu.
Ubud adalah daerah pariwisarta yang terletak di
kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.
Ubud sangat terkenal dikalangan wisatawan dunia,
karena daerahnya yang asri oleh pesawahan yang belum
tersentuh oleh teknologi modern, sehingga menjadikan
Ubud memiliki daya tarik bak magnet bagi para turis.
Selain keasriannya, Ubud juga terkenal akan seni budaya
terutama seni pahatnya.
Sejak tahun 1930-an Ubud sudah menjadi tujuan
utama wisatawan dunia. Kala itu pelukis Jerman, Walter
Spies dan pelukis Belanda Rudolf Bonnet menetap disana
Mereka di bantu oleh Cokorda Gede Agung Sukowati
dari Puri Agung Ubud. Sekarang karya mereka masih bisa
dilihat di Museum Puri Lukisan Ubud.
Hal ini dialami oleh seorang wanita berumur
68 tahun yang bernama Maria Baldescu, warga
Lasi di timur Rumania. Maria mempunyai makan
telor setiap pagi, seperti biasa setiap pagi ia pergi
ke kandang ayam miliknya di belakang rumahnya
untuk mengambil telor. Kemudian ia memasaknya
himgga matang, namun alangkahnya terkejutnya
Maria saat membuka kulit telor tersebut, karena
ada telor lain dalam telor tersebut.
Mendadak ia membatalkan niatnya memakan
telor tersebut ia mengatakan " saya tidak mau memakan telor mutan ". Ada juga yang menduga
hal tersebut terjadi akibat radiasi nuklir Chernobyl di Rusia yang mungkin dampaknya masih
dirasakan penduduk Rumania. Namun sampai saat ini belum ada penjelasan secara logis tentang
kejadian yang dialami oleh Maria Baldescu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar